Selamat Jalan Sigit, Sopir Minibus yang Sukses Empat Kali Jadi Anggota DPRD Ngawi Berpulang

Portal Gelung - NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Keluarga besar DPRD Ngawi sedang berduka setelah salah satu anggotanya tutup usia.

Sigit Sudaryadi, anggota DPRD dari PDI Perjuangan (PDIP), meninggal karena penyakit yang dideritanya setahun terakhir.

"Kami sangat kehilangan sosoknya,’’ kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Senin (9/9).

Sigit mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Soeroto, hari Jumat lalu (6/9).

Antok, sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko, mengenang keteladanan alamarhum semasa hidup.

Ia mengikuti lika-liku perjalanan hidup sejawatnya itu. Almarhum dulunya adalah sopir minibus jurusan Ngawi–Jogorogo.

Ketika itu, ia kerap ngetem di Stasiun Paron–saat ini bernama Stasiun Ngawi–hingga dini hari untuk menunggu penumpang Kereta Api Bangunkarta.

Meski begitu, Sigit masih menyempatkan waktu untuk melatih siswa salah satu perguruan pencak silat di Gelung, Paron, Ngawi.

“Ini menandakan seorang pekerja keras,’’ ujarnya.

Sigit menjadi kader PDIP sejak 1998. Dia benar-benar meniti karier politiknya dari bawah. Dari awalnya anggota satgas partai, kini menjadi komandan.

Pada 2009, Sigit maju Pemilihan Legislatif (Pileg) dan akhirnya terpilih. Pileg 2024 adalah kontestasi keempat yang dimenanginya. 

Menurut Antok, pergaulan yang luas, solidaritas tinggi, keaktifan di perguruan pencak silat yang digandrunginya.

Pun, keberpihakannya terhadap rakyat kecil, menjadi modal Sigit terpilih legislator untuk keempat kalinya.

"Dia dulu getol memperjuangkan nasib sopir minibus yang berhadapan dengan perusahaan bus besar,’’ kenangnya.