Dinas Perdagangan Ngawi Akan Operasi Pasar Beras Murah di 16 Titik pada bulan maret
Apr 17, 2024
Dilansir dari Kompas.com. Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku akan melakukan operasi pasar beras murah pada Maret 2024. Langkah ini diambil guna menanggapi masih tingginya harga beras di pasar Ngawi. Sejauh ini, harga beras medium mencapai Rp 16.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Kusumawati Nilam mengatakan, operasi pasar beras murah akan dilakukan setiap minggu bergiliran di sejumlah pasar kecamatan.
"Setiap operasi pasar kami alokasikan 1,5 hingga 2 ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan SPHP. Selama Bulan Maret kami agendakan setiap minggu dengan lokasi bergantian di beberapa kecamatan,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu (28/2/1024).
Kusumawati Nilam menambahkan, selama Januari hingga Februari telah menggelar pasar murah dalam rangka stabilisasi harga di 16 titik lokasi.
Menurutnya, operasi pasar membuat masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaat dari sisi harga dan ketersediaan beras murah di tengah harga beras yang mahal.
“Yang dapat dirasakan masyarakat dari pasar murah adalah ketersediaan beras dengan harga terjangkau,” imbuhnya.
Sejumlah masyarakat Ngawi mengaku harga beras medium di pasaran masih tinggi yang mencapai Rp 15.500 hingga Rp 16.000 di tingkat pengecer.
Suratmi, salah satu warga Ngawi yang membeli beras di Pasar Besar Ngawi, mengaku terpaksa membeli beras medium seharga Rp 16.000 karena tak kebagian beras murah yang dijual di pasar Besar Ngawi.
“Tidak kebagian, makanya beli yang harga Rp 16.000. Harapannya beras murah dikasih yang banyak,” katanya.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Besar Ngawi mengaku stok beras SPHP dengan harga 54.500 sangat terbatas karena banyaknya warga yang memburu beras murah tersebut.
“Dengan banyaknya warga yang berburu beras murah membuat stok di pasar cepat habis, sementara jumlahnya dibatasi,” ucapnya.