Bus Mira Kecelakaan di Ngawi yang Tewaskan Kernet
Ags 24, 2024
Portal Gelung - Detik-detik mengerikan diungkap oleh para penumpang bus Mira nopol S 7818 US, yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Data sementara yang dihimpun, bus dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun tersebut, terperosok ke parit sedalam 3 meter, di wilayah Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Penumpang Bus Asal Solo Eric Axnesia, menuturkan, bus melaju cukup kencang dari arah Solo hendak ke arah Surabaya.
Dirinya juga mengaku duduk di kursi barisan tengah, serta tujuan bepergian ke Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
“Saat itu di sebelah kiri ada pengendara sepeda motor, mau belok kanan masuk gang. Bis mencoba menghindari, tapi ada truk yang arahnya berlawanan,” tutur Eric, saat ditemui di Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Menurutnya, dihadapkan situasi seperti itu, sopir bus menghindari pengendara sepeda motor. Ditambah lagi ada truk di depannya, sehingga sama sama papasan dikhawatirkan terjadi adu banteng
“Sopir sepertinya menjauhi pengendara sepeda motor, jadi banting setir lalu terperosok ke parit,” tuturnya.
Setelah terperosok ke parit, lanjut Eric, kernet langsung tewas terjepit. Alhasil, penumpang jadi panik, berusaha menyelamatkan diri.
“Ada penumpang yang pingsan. Saya sempat berusaha menolong mengeluarkan penumpang ke posisi kursi belakang bus, yang sedikit terangkat. Tidak banyak karena posisi bus sudah miring,” imbuhnya.
Eric yang mengalami sesak dada akibat benturan, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Di tempat yang sama, Penumpang Asal Sidowayah, Sarjan, menyebut, kejadian kecelakaan berlangsung begitu cepat.
“Mau hendak pergi ke Jombang. Saya duduk di kursi belakang sopir. Tahu tahu bus masuk ke parit,” tandasnya.
SUMBER : TRIBUN JARIM